Aku Tertidur

Saat itu bertepatan bulan Safar 7 H. Dalam perjalanan pulang dari Khaibar, pada akhir malam di tengah perjalanan Rasulullah SAW, berkata kepada para sahabatnya, ”Siapakah yang siap menunggu waktu Shubuh untuk kita..! sehingga kita bisa tidur..?”

Bilal menjawab, ”Aku siap menunggu waktu Shubuh untukmu, ya Rasulullah.”

Rasulullah SAW dan para sahabatnya pun berhenti untuk beristirahat dan tidur. Sedang Bilal melakukan shalat beberapa raka’at. Usai shalat, ia bersandar pada untanya menunggu waktu subuh. Akan tetapi rasa kantuk menyerangnya, ia pun tertidur.

Subhanallah… tidak ada yang membangunkan Rasulullah dan kaum muslimin yang lain, kecuali sengatan matahari. Dan Rasulullah SAW adalah orang yang pertama bangun. Beliau berkata, ”Apa yang engkau perbuat terhadap kita, wahai Bilal?” Bilal tersentak, lalu menjawab, ”Rasulullah aku tertidur.” Rasulullah SAW berkata lagi, ”Engkau berkata benar.”

Rasulullah SAW menuntun untanya tidak terlalu jauh. Beliau berwudhu, diikuti kaum muslimin dan menyuruh Bilal mengumandangkan iqamah shalat, serta mengerjakan shalat berjamaah. Setelah salam, Rasulullah SAW menghadap kepada para sahabatnya dan bersabda,
Jika kalian lupa shalat, shalatlah setelah ingat, karena Allah SWT berfirman, ‘Shalatlah karena ingat kepada-Ku’.